Sabtu, 20 Juni 2009

check-up mata


Saking pentingnya “mata”, indra penglihatan ini selalu dijaga ekstra hati-hati. Tapi kita sering melakukan “kesalahan”. Mata merah sedikit saja langsung ditetesi obat tetes mata supaya segera “putih” lagi. Padahal mata merah enggak selalu cukup diobati dengan obat tetes mata. Kalau penyebabnya iritasi karena debu sih memang mempan. Tapi kalau ternyata mata merah karena radang? Perlu hati-hati, tuh...
:anongnangyari:
Mata merah akibat radang adalah tanda reaksi pertahanan tubuh yang sedang berusaha membunuh kuman bakteri. Kalau ditetesi obat, akan membuat pembuluh darah di dinding bola mata yang tadinya lebar jadi menyempit. Padahal mata lagi butuh banyak darah mengalir ke daerah radang untuk proses penyembuhan. Malah nambahin penyakit, deh.

Lalu, gimana caranya ngebedain mata merah karena iritasi atau radang?
Gampang kok, karena mata merah karena radang akan terasa sakit dan banyak mengeluarkan kotoran mata. Sedangkan iritasi tidak.

Problem mata nggak Cuma seputar mata merah. Fungsi penglihatan yang nggak normal (plus, minus, selinder) juga bahwa masalah. Nah, untuk bisa tahu kondisi mata kita dan gimana pengobatannya kalau bermasalah, sebaiknya check up mata ke ahlinya.

Yang diperiksa saat check-up:
  • Fungsi penglihatan. Kalau hasilnya normal, dicek lagi apakah ada “cacat”, silinder, minus atau plus, juga apakah kedudukan bola mata juling atau tidak.
  • Tes lapang pandangan, apakah mata bisa diarahkan ke samping, ke dalam, ke kiri atas, kiri bawah, kanan atas, dan kanan bawah.
  • Pemeriksaan bagian depan mata. Mulai dari kelopak, bola mata, kornea, dan retina.
  • Tes buta warna.
  • Tes ketajaman penglihatan dengan membaca huruf/alfabet.
  • Tes stereoskopis (kemampuan pandang ruang), seperti memperkirakan kedalaman, ketinggian, dan jarak dengan benar. Tes jenis ini amat khusus, hanya untuk mereka yang berniat menjadi pilot.

Saran:
  • Cepat-cepat periksa mata kalau ada gangguan pada penglihatan. “Cuma” mata merah atau berair pun jangan sembarangan dicuekin.
  • Pemakai kaca mata sebaiknya rutin check-up minimal 1 kali setahun.
  • Pemakai lensa kontak sebaiknya rajin melepas lensa kontaknya setiap malam menjelang istrahat. Karena kornea yang selalu tertutup lensa kontak menyebabkan proses pemasokan oksigen di kornea menjadi tidak lancar. Mata kurang sensitif, daya tahan mata berkurang dan mata mudah kena infeksi. Perlu dijaga banget tuh, karena sekali aja terinfeksi, maka kornea nggak bisa sembuh sempurna kembali.
semoga ada manfaatnya

0 komentar:

Posting Komentar

isi comment nya yah...apa aja deh...