Sabtu, 13 Juni 2009

Pentingnya Aktivitas Fisik


Penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gaya hidup duduk terus menerus dalam bekerja menjadi penyebab 1 dari 10 kematian dan kecacatan dan lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik/bergerak. Oleh sebab itu beraktivitas fisik sangat diperlukan untuk memelihara kesehatan.

Apa itu aktivitas fisik?
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.


Berapa lama seseorang perlu melakukan aktivitas fisik?
  • Aktivitas fisik secara teratur yang dilakukan paling sedikit 30 menit dalam sehari sehingga menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya.
  • Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga banyak.
  • Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya.

Apa keuntungannya jika kita melakukan aktivitas fisik secara teratur?
  • Terhindar dari Penyakit Jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker, Tekanan Darah Tinggi, Kencing Manis, dll.
  • Berat badan terkendali.
  • Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat.
  • Bentuk tubuh menjadi ideal dan proporsional.
  • Lebih percaya diri.
  • Lebih bertenaga dan bugar.
  • Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik.

Bagaimana melakukan aktivitas fisik yang benar?
  • Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
  • Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
  • Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan.
  • Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang.
  • Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, frekwensi dan intensitasnya dapat ditambah atau ditingkatkan.
Ada 3 macam/tipe/sifat aktivitas fisik yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh yaitu:

1. ketahanan (endurance)
aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan, dapat membantu jantung, paru, otot dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit ( 4-7 hari per minggu).

contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:
  • berjalan kaki, misalnya turunlah dari bus lebih awal menuju tempat kerja yang kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan 10 menit berjalan kaki menuju rumah.
  • lari ringan.
  • berenang, senam.
  • bermain tennis.
  • berkebun dan bekerja di taman.
2. kelenturan (flexibility)
Akivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu).

contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:
  • peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan, kaki.
  • senam Taichi, Yoga
  • mencuci pakaian, mobil
  • mengepel lantai
3. kekuatan (strength)

Aktivitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapa membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis (keropos pada tulang). Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selam 30 menit (2-4 hari per minggu).

Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:
  • Push-up, pelajari teknik yang benar, untuk mencegah otot, sendi dari kecelakaan.
  • Naik turun tangga
  • Angkat berat/beban.
  • Membawa belanjaan
  • Mengikuti kelas senam terstruktur dan terukur (fitness).
Ada beberapa hal yang seharusnya tidak kita lakukan pada saat beraktivitas fisik yaitu:
  • Melakukan aktivitas fisik langsung setelah makan atau minum-minuman keras
  • Berhenti tiba-tiba, hendaknya tetap berjalan pelan atau berdiri, kecuali merasa pusing atau sesak nafas.
  • Menahan nafas sewaktu melakukan aktivitas fisik.

0 komentar:

Posting Komentar

isi comment nya yah...apa aja deh...